Kepala MTs Miftahul Ulum Banyuputih Kidul Gelar Rapat Evaluasi KBM Tahun Ajaran 2025–2026
Banyuputih Kidul, 14 Agustus 2025— MTs Miftahul Ulum Banyuputih Kidul menggelar rapat evaluasi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Tahun Ajaran 2025–2026 bersama seluruh Wakil Kepala Madrasah, tenaga kependidikan, dan dewan guru, pada 13 – 14 agustus 2025 bertempat di ruang waka madrasah.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah, Bapak Ahmad Fauzi, S.Pd.I., M.Pd., ini bertujuan untuk meninjau kembali pelaksanaan KBM yang telah berjalan selama semester awal, mengidentifikasi capaian dan kendala, serta merumuskan langkah strategis untuk meningkatkan mutu pembelajaran di semester berikutnya.
Dalam arahannya, Kepala Madrasah menekankan pentingnya kolaborasi antara guru, waka, dan tenaga kependidikan untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif, inovatif, dan sesuai kebutuhan siswa. “Evaluasi ini bukan sekadar mencari kekurangan, tetapi untuk memperbaiki dan memaksimalkan potensi yang sudah ada,” tuturnya.
Para Waka Madrasah dari bidang Kurikulum, Kesiswaan, Sarpras, dan Humas turut memberikan laporan hasil monitoring di masing-masing bidang. Guru-guru juga menyampaikan masukan terkait metode pembelajaran, pemanfaatan media, dan pengelolaan kelas.
Dalam kesempatan tersebut, Waka Kurikulum MTs Miftahul Ulum Banyuputih Kidul, Bapak Erik Abdul Aziz, S.Pd., memaparkan hasil evaluasi KBM dari sisi kurikulum. Beliau menyampaikan bahwa secara umum pelaksanaan pembelajaran pada tahun ajaran 2025–2026 telah berjalan sesuai dengan rencana dan kalender akademik yang telah ditetapkan.
Namun demikian, terdapat beberapa catatan penting yang perlu menjadi perhatian bersama, di antaranya penguatan perangkat pembelajaran di awal semester, peningkatan pemanfaatan media dan teknologi dalam proses KBM, serta perlunya pengayaan materi untuk kelas intensif agar hasil belajar lebih optimal.
Bapak Erik juga menekankan pentingnya kehadiran dan kedisiplinan guru dalam mengajar, mengingat hal tersebut berpengaruh langsung pada semangat dan motivasi siswa. “Kurikulum yang baik hanya akan berjalan maksimal jika seluruh guru menjalankan perannya secara konsisten. Mari kita terus bersinergi untuk memberikan yang terbaik bagi siswa,” ujarnya.
Waka Sarana dan Prasarana MTs Miftahul Ulum Banyuputih Kidul, Bapak Aminudin, S.Pd.I, dalam laporannya menyampaikan evaluasi terkait kenyamanan ruang kelas, khususnya di kelas putri. Beliau menyoroti bahwa beberapa ruang kelas putri masih terasa pengap, terutama saat jam-jam pelajaran siang, yang berdampak pada konsentrasi belajar siswa.
Sebagai solusi, Bapak Aminudin mengusulkan penambahan ventilasi dan perbaikan sirkulasi udara, serta penempatan kipas angin di titik-titik strategis agar suasana kelas menjadi lebih sejuk. “Kenyamanan kelas adalah faktor penting yang turut mendukung kelancaran KBM. Jika siswa merasa nyaman, proses belajar pun akan lebih efektif,” jelasnya.
Beliau juga mengajak seluruh pihak terkait untuk bersama-sama menjaga kebersihan ruang kelas, mengingat lingkungan yang bersih akan membantu menciptakan udara yang lebih segar dan menyehatkan.
Rapat ini diakhiri dengan kesepakatan untuk meningkatkan koordinasi, memperbanyak inovasi pembelajaran, serta memperkuat kedisiplinan dan etos kerja demi tercapainya visi madrasah sebagai lembaga pendidikan yang unggul, berkarakter, dan berprestasi.
Dokumentasi :
Oleh :
TIM MEDIA