MTs Miftahul Ulum

Guru dan Tenaga Kependidikan MTs Miftahul Ulum Ikuti Kegiatan Santunan Anak Yatim 10 Muharram 1447 H

Banyuputih Kidul, 10 Juli 2025 — Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah, seluruh guru dan tenaga kependidikan MTs Miftahul Ulum Banyuputih Kidul turut ambil bagian dalam kegiatan santunan anak yatim yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Miftahul Ulum pada momen 10 Muharram 1447 H, Ahad, 6 Juli 2025.

 

Acara yang sarat dengan nilai spiritual dan kepedulian ini berlangsung penuh haru dan kekhidmatan. Tidak hanya hadir, seluruh guru, tenaga kependidikan serta seluruh santri juga turut serta secara langsung memberikan santunan kepada anak-anak yatim, serta mengusap rambut mereka sebagai bentuk kasih sayang, perhatian, dan doa kebaikan—sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

 

Rasulullah SAW bersabda:

 

“Barang siapa mengusap kepala anak yatim karena Allah, maka baginya kebaikan sebanyak rambut yang diusap tangannya.”

 

(HR. Ahmad, no. 23408 – dengan sanad hasan)

 

Kegiatan yang berlangsung di halaman pesantren ini dihadiri oleh Jajaran pengurus Yayasan, Pengurus Pesantren, semua santri serta semua Pendidik dan tenaga kependidikan Lembaga Formal yang ada dibawah naungan Yayasan Miftahul Ulum mulai dari tingkat MI, MTs, MA hingga Perguruan Tinggi. Santunan diberikan kepada anak-anak yatim yang berasal dari lingkungan sekitar pondok dan madrasah sebagai wujud kepedulian dan cinta kasih di hari yang penuh keberkahan ini.

 

Kepala MTs Miftahul Ulum Banyuputih Kidul, Bapak Ahmad Fauzi, S.Pd.I., M.Pd., menyampaikan apresiasi dan rasa harunya atas partisipasi aktif seluruh guru dan tenaga kependidikan dalam kegiatan santunan ini. Menurutnya, momentum 10 Muharram bukan hanya sekadar peringatan tahun baru Islam, tetapi juga saat yang tepat untuk menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial di lingkungan madrasah.

 

“Kami sangat bersyukur karena seluruh guru dan tenaga kependidikan tidak hanya hadir, tetapi juga turut memberikan santunan dan mengusap kepala anak-anak yatim dengan penuh kasih sayang. Ini adalah wujud nyata pendidikan karakter yang tidak hanya diajarkan, tetapi juga langsung dicontohkan,” ujar beliau.

 

Salah satu guru MTs Miftahul Ulum, Bapak Senan, M. Pd., menyampaikan kesan mendalamnya setelah mengikuti kegiatan santunan anak yatim ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini bukan hanya sarat dengan nilai spiritual, tetapi juga mampu mengasah rasa empati dan kepedulian sosial, terutama bagi para pendidik.

 

“Saat kami mengusap kepala anak-anak yatim itu, ada perasaan haru dan tanggung jawab yang besar sebagai guru dan orang dewasa. Ini bukan sekadar simbol kasih sayang, tapi juga bentuk penguatan moral bahwa mereka tidak sendiri, ada kita yang siap membersamai mereka,” ungkap beliau dengan mata berkaca-kaca.

 

Beliau juga berharap selalu berkesempatan hadir dalam setiap momen santunan anak yatim yang secara rutin diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Miftahul Ulum setiap tanggal 10 Muharram ini, sekaligus memberi inspirasi bagi peserta didik untuk ikut peduli terhadap sesama sejak dini.

 

Partisipasi aktif para guru dan tenaga kependidikan dalam kegiatan ini mencerminkan nilai-nilai kepedulian sosial yang selama ini ditanamkan di Pondok Pesantren dan di madrasah, serta menjadi teladan langsung bagi para santri dan siswa-siswi.

 

Tonton Youtube  : santunan anak yatim Pondok Pesantren Miftahul Ulum Banyuputih Kidul Jatiroto

 

Dokumentasi  :

 

 

Oleh  :

TIM MEDIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *