Workshop “Membangun Mutu Madrasah Dalam Perspektif Kultur Pesantren Di Era Transformasi Digital” Bersama Ketua Pokjawas Nasional Bapak Drs. Zurni, S.Pd., M.Pd.

Demi menunjang kapasitas guru dan tenaga kependidikan, Mts Miftahul Ulum Banyuputih Kidul Jatiroto, melaksanakan workshop dengan mengundang Ketua POKJAWAS Nasional, Bapak Drs. Zurni, S.Pd., M.Pd. kegiatan workshop ini dilaksanakan di lab komputer putra MTs Miftahul Ulum Banyuputih Kidul Jatiroto yang dimulai pada jam 09.00 WIB dan berakhir pada jam 14.00 WIB.
Berikut kami sertakan foto RUNDOWN ACARA(foto).
Kegiatan workshop ini diadakan dengan tema “MEMBANGUN MUTU MADRASAH DALAM PERSPEKTIF KULTUR PESANTREN DI ERA TRANSFORMASI DIGITAL” MTs Miftahul Ulum Banyuputih Kidul Jatiroto. Kepala madrasah, Ahmad Fauzi, S.Pd.I., M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan dalam bahasa arab

اَلْمَادَّةُ مُهِمَّةٌ وَلَكِنَّ اَلطَّرِيْقَةُ اَهَمُّ مِنَ الْمَادَّةِ. اَلطَّرِيْقَةُ مُهِمَّةٌ وَلَكِنَّ الْمُدَرِّسُ اَهَمُّ مِنَ الطَّرِيْقَةِ. اَلْمَدَرِّسُ مُهِمٌّ وَلَكِنْ رُوْحُ الْمُدَرِّسُ اَهَمُّ مِنَ الْمُدَرِّسُ.“Materi Pembelajaran adalah sesuatu yang penting, tetapi metode pembelajaran jauh lebih penting daripada materi pembelajaran. Metode pembelajaran adalah sesuatu yang penting, tetapi guru jauh lebih penting daripada metode pembelajaran. Guru adalah sesuatu yang penting, tetapi jiwa guru jauh lebih penting seorang guru itu sendiri.”

“jadi mari kepada semua dewan guru dan staf tenaga kependidikan bisa disimak dan nanti bisa ditanyakan segala hal berkaitan dengan pendidikan” Tambahnya
Tak lupa dalam sambutannya, Beliau juga menyampaikan perihal prestasi yang telah diraih oleh siswa-siswi MTs Miftahul Ulum baik dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, bahkan di tingkat nasional termasuk prestasi siswa yang terbaru yaitu siswa yang telah memperoleh medali emas dalam ajang Olimpiade bahasa Inggris tingkat nasional (IASC 2022).
“TERIMA KASIH KAMI SAMPAIKAN KEPADA SEMUA GURU YANG TELAH MEMBIMBING DENGAN SEMANGAT DAN SABAR TERHADAP SISWA-SISWI KAMI SEHINGGA MEREKA SEMUA BISA memperoleh banyak PRESTASI” ungkapnya.
Turut hadir juga, pengawas madrasah Bapak Ruly widayadi, S.Ag. sekaligus juga beliau diberi kesempatan untuk menyampaikan sambutan dalam acara workshop ini. Dalam paparannya beliau menyampaikan banyak hal berkaitan dengan madrasah yang berada di bawah pengawasannya, khususnya MTs Miftahul Ulum Banyuputih Kidul.
“Perlu diketahui bapak, di sini tidak ada ustadzahnya, semuanya ustaz-ustaz atau bapak-bapak” jelasnya kepada bapak Bapak Zurni selaku atasannya.
“Tapi tidak perlu khawatir terkait materi yang khususnya untuk kaum hawa yaitu siswi, karena gurunya sudah sangat paham karena rata-rata ustad-ustad ini adalah lulusan pondok pesantren termasuk kepala madrasah Bapak Fauzi” tambahnya.
Selaku pengawas madrasah, Beliau juga menyampaikan hal-hal terkait pengelolaan madrasah yang nantinya bisa menciptakan lulusan-lulusan yang mumpuni, mampu bersaing di luar sana. Dalam kesempatan tersebut, Beliau juga menyampaikan permohonan maaf kepada semua peserta workshop, khususnya kepada Bapak Zurni selaku atasannya, bahwa beliau tidak bisa mengikuti dan mendampingi sampai acara ini selesai, karena harus bertolak ke Madura untuk kegiatan lainnya yang pastinya juga merupakan program dari POKJAWAS Nasional

Senada dengan itu, bapak Moh Nasir, M.Fis selaku kepala bidang pendidikan yayasan Miftahul Ulum, menyampaikan “selamat datang kepada bapak zurni(Ketua POKJAWAS Nasional) di lembaga kami khususnya Mts Miftahul Ulum Banyuputih Kidul Jatiroto Lumajang” sambutnya.
“Kami juga mewakili ketua Yayasan yang tidak bisa hadir karena banyak kesibukan di luar sana” tambahnya.
Berikut, disampaikan pula oleh Beliau perihal keadaan, program-program, lembaga dan unit usaha yang ada di Yayasan Miftahul Ulum, termasuk KBIH. Bahkan Beliau juga menawarkan kepada bapak Zurni, juga seluruh peserta workshop, yang mungkin ada keluarga saudara tetangga bahkan yang hadir pada saat ini, mau berangkat ibadah umroh atau ibadah haji, bisa melalui KBIH Yayasan Miftahul Ulum” Jelasnya, dengan disambut senyum luas dari bapak zurni.
Acara seremonial pun selesai dengan ditutup doa yang dipimpin oleh haji Abd Kholik (guru senior Mts Miftahul Ulum Banyuputih Kidul). Adapun selanjutnya, petugas MC mengucapkan permohonan maaf apabila terdapat kesalahan dalam tutur kata dan segala hal.
Sebelum Kegiatan inti yaitu workshop penguatan kapasitas guru dan tenaga kependidikan, disampaikan dan ditampilkan profil dari bapak Drs Zurni, S.Pd.,M.Pd,
Berikut perjalanan karir beliau dari awal hingga menjadi pokjawas tingkat nasional.

Karir pendidikan :

S1 Fak. Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Surabaya

S1 Fak. Ekonomi Jurusan Akuntansi UM Malang

S2 STM IMNI Surabaya

Pengalaman pekerjaan 

1.MANTAN WARTAWAN JPNN

2.Mantan Redaktur Topik Majalah Pamenang

3.Mantan Pimpinan Redaksi Tabloid Fathonah

4.Mantan Ketua Pokjawas Kanwil Kemenag Prov. Jawa Timur

5.Mantan Ketua Pokjawas Madrasah Kantor Kemenag Kab. Jember

Karir pekerjaan saat ini

„Ketua Pokjawas Madrasah Nasional Kemenang RI

„Tim Master Trainer Nasional PKB

„Tim Kurator Dirjen Pendis pada Guru Berbagi

„Tim Regulasi Dirjen Pendis Kemenag RI

„Tim Pengembang Kurikulum Kemenag RI

Selama proses workshop, semua guru dan tenaga kependidikan Mts Miftahul Ulum mengikuti dengan semangat dan penuh penasaran karena memang cara penyampaian dari sang narasumber sangat mudah dipahami. Adapun acara workshop ini dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama bertempat di lab komputer Mts Miftahul Ulum mulai dari jam 09.00 sampai waktu ishoma, yaitu jam 12.30. Adapun sesi kedua itu dilaksanakan di ruang dengan tema yang berbeda.
(Untuk lebih jelasnya bisa disimak di YouTube berikut ini :

Kegiatan workshop berakhir pada jam 16.15, saking antusiasnya semua guru peserta workshop.
Pada sesi tanya jawab ada beberapa guru yang berkesempatan untuk bertanya, yang salah satunya adalah Senan, S.Pd. dan Farid Gufron, S.H, yang keduanya memiliki pertanyaan berbeda.
Selesainya kegiatan workshop, semua guru dan tenaga kependidikan diminta untuk swafoto bersama Bapak Drs Zurni, S.Pd., M.Pd.

Berikut kami sertakan foto-foto kegiatan workshop :

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *