Dalam rangka membangun ikatan silaturrahmi antar pendidik dan tenaga kependidikan, Kepala Madrasah bersama dewan guru MTs Miftahul Ulum Banyuputih Kidul
melakukan takziah ke Rumah salah satu rekan Tata Usaha MTs Miftahul Ulum Banyuputih kidul, Muhammad Waqik, S.H, Kamis( 05/10/2023 ) di Kecamatan Sumberbaru Kab Jember.
Kegiatan takziah merupakan salah satu program Madrasah yang sudah berlangsung sejak dulu, sedangkan sasarannya adalah keluarga guru, keluarga siswa (orang tua siswa), masyarakat sekitar madrasah, sesama guru maupun pegawai yang ada di Naungan Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Banyuputih Kidul.
Kepala Madrasah Ahmad Fauzi, S.Pd.I., M.Pd. menjelaskan, kegiatan takziah tersebut merupakan program madrasah yang mendapatkan tanggapan positif dari berbagai pihak, baik yang menyampaikan pendapatnya secara langsung maupun tidak langsung.
”Dalam kegiatan takziah pada saat ini tidak banyak guru yang ikut serta karena ada halangan, hanya beberapa guru serta anggota struktural Kantor MTs Miftahul Ulum.” Tuturnya.
Wakamad Humas, Farid Gufron, S.H. yang turut serta dalam rombongan. Dalam setiap kegiatan takziah biasanya diawali dengan pembacaan Tawassul, dilanjutkan pembacaan surah yasiin dan tahlil bersama serta doa untuk dihadiahkan kepada yang almarhum/ almarhumah.
”Terakhir biasanya dilakukan penyerahan sumbangan sukarela yang di berikan langsung oleh Kepala Madrasah. Meskipun tidak banyak tapi semoga bermanfaat untuk Shohibul Musibah ” terangnya.
Dalam kegiatan Ta’ziyah kali ini yang bertugas memimpin pembacaan Yasin adalah Mohamad Syakur, S.H, Tahlil di Pandu oleh Farid Gufron, S.H, sedangkan Do’a di pimpin Oleh Ahmad Fauzi, S.Pd.I., M.Pd.
Selaku Tuan Rumah, Muhammad Waqik menyampaikan banyak terimakasih atas kehadiran Dewan Guru MTs Miftahul Ulum Banyuputih Kidul serta dukungan secara moral yang telah diberikan.
“Semoga almarhumah ibu saya diampuni segala dosa-dosanya dan semua amal perbuatannya
Diterima disisnya Allah SWT, Amiiin. ” tuturnya
Kegiatan ta’ziyah berlangsung singkat, dan semua guru berpamitan untuk meninggalkan tempat.
Dokumentasi :
By : Tim Media