Di tengah kepedulian yang mendalam terhadap kesejahteraan siswa, Wakil Kepala Bidang Humas (Waka Humas) dan Wakil Kepala Bidang Kesiswaan (Waka Kesiswaan) dari MTs Miftahul Ulum Banyuputih Kidul, Jatiroto, Kabupaten Lumajang, mengunjungi salah satu siswa yang dalam proses penyembuhan setelah dilakukan operasi karena sakit paru-paru atas nama Is’adurrofiq, yaitu siswa kelas IX B dari Desa Rojopolo Kecamatan Jatiroto. Kunjungan ini menunjukkan komitmen madrasah untuk memberikan dukungan moral dan emosional kepada siswa dalam situasi apapun.
Dalam kunjungannya, Waka Humas dengan didampingi oleh Waka Kesiswaan, membawa serta doa dan semangat kepada siswa yang sedang sakit. Mereka juga menyampaikan terkait pelaksanaan susulan Asesmen Madrasah Berbasis Komputer (AMBK) yang merupakan bagian dari syarat kelulusan di MTs Miftahul Ulum Banyuputih kidul.
“Saat seorang siswa kami mengalami kesulitan atau sakit, itu adalah tanggung jawab kami sebagai madrasah untuk memberikan dukungan sebesar-besarnya. Kami tidak hanya peduli pada kemajuan akademik mereka, tetapi juga pada kesehatan siswa secara keseluruhan,” kata Waka Humas, bapak Farid Gufron, S.H.
Kunjungan ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga merupakan ekspresi nyata dari nilai-nilai kemanusiaan dan kekeluargaan yang ditanamkan di madrasah tersebut. Kehadiran mereka di rumah siswa yang sakit tidak hanya memberikan semangat kepada siswa, tetapi juga memberikan dukungan kepada keluarga siswa dalam menghadapi masa sulit ini.
“Kami sangat terharu dengan kunjungan ini. Ini bukan hanya memberikan semangat kepada anak kami yang sedang sakit, tetapi juga kepada kami sebagai keluarga. Kami merasa didukung oleh keluarga besar madrasah,” ujar Ayah dari Ananda Is’adurrofiq.
Selama kunjungan, Waka Humas serta Waka Kesiswaan tidak hanya memberikan semangat kepada siswa, tetapi juga berbicara dengan keluarga untuk mengetahui lebih lanjut tentang kondisi siswa dan memberikan informasi terkait dengan pelaksanaan susulan Asesmen Madrasah Berbasis Komputer (AMBK) yang merupakan bagian dari syarat kelulusan di MTs Miftahul Ulum Banyuputih kidul.
“karena Ananda Is’adurrofiq ini belum bisa mengikuti Ujian utama AMBK, maka kami juga menyampaikan bahwa hari kamis, tgl 9 Mei 2024 adalah pelaksanaan ujian susulan AMBK, dan kami mengharap kepada bapak/ibu untuk bisa mengembalikan anaknya ke pondok jika sudah mulai membaik” tambahnya.
Kunjungan ini menegaskan bahwa di MTs Miftahul Ulum, setiap siswa dianggap sebagai bagian dari keluarga besar madrasah, dan dalam keluarga, tidak ada yang ditinggalkan. Semangat dan dukungan yang diberikan diharapkan dapat memberikan kekuatan tambahan bagi siswa untuk pulih secepat mungkin dan kembali aktif dalam kegiatan belajar-mengajar.