Siswa kelas IX MTs Miftahul Ulum Banyuputih kidul Laksanakan Praktik merawat Jenazah.

Sebagai Madrasah yang berada dibawah naungan Yayasan Pondok Pesantren, sudah menjadi hal wajib bagi siswa MTs Miftahul Ulum Banyuputih kidul untuk bisa melaksanakan empat kewajiban terhadap jenazah, utamanya bagi siswa adalah praktek mengafani dan menyolati Jenazah yang saat ini bertempat di Ruang Laboratorium.(Selasa, 14 Feb 2023)

Pelaksanaan praktik mengkafani jenazah bertujuan agar siswa lebih memahami dan menguasai tentang konsep tentang tata cara memotong kain kafan, membedakan potongan kain kafan antara perempuan dan laki-laki, dan tata cara membungkus jenazah sesuai materi yang diberikan oleh Guru mapel fikih.

Sedangkan praktik sholat jenazah bertujuan agar siswa lebih memahami dan menguasai tentang konsep tentang tata cara shalat jenazah dari posisi berdiri, niat, takbir pertama membaca surat Al Fatihah, takbir kedua membaca Shalawat Nabi Muhammad SAW, takbir ketiga do’a, do’a takbir keempat dan yang kelima memberi salam kekanan dan kekiri.

Pelaksanaan praktik merawat jenazah dibagi menjadi beberapa kelompok terdiri 7 s.d 10 orang siswa, kelompok satu khusus siswa laki-laki dan kelompok dua khusus perempuan.

Koordinator praktik sekaligus Guru mapel fikih Farid Gufron, S.H. menuturkan penting dan perlunya siswa mengetahui dan memahami lebih luas tentang prosedur dalam pelaksanaan merawat jenazah.

”Siswa tidak bisa hanya dengan mengetahui teori saja, tetapi mereka juga harus lebih menguasai praktiknya, jelas hasilnyapun lebih bermakna dalam menumbuhkan nilai spiritual mereka bagi kehidupannya kelak,” tuturnya.

“Dengan praktik langsung, tentu siswa lebih terfokus, karena mengalami langsung dengan nyata dan tentunya materi tentang merawat jenazah dapat terserap lebih efektiktif dan efisien” lanjutnya.

”Semoga dengan dilaksanakannya praktik ini siswa semakin menguasai materi tentang merawat jenazah, utamanya mengafani dan menyolati yang sesuai dengan ketentuan syariat Islam,” harapnya.

Senada dengan dengan itu, Bapak Kepala Madrasah, Ahmad Fauzi, S.Pd.I., M.Pd. menyampaikan perlunya Ujian praktek utamanya bagi siswa-siswi kelas IX, sebagai syarat kelulusan.

“Ujian praktek merawat jenazah ini memang dijadikan Syarat kelulusan bagi siswa-siswi kelas IX, hal ini bertujuan agar semua lulusan dari MTs Miftahul Ulum Banyuputih kidul betul-betul berguna di masyarakat nantinya, atau paling tidak mereka tahu bagaimana tata cara merawat jenazah dengan benar” tuturnya

“Semoga praktik Merawat jenazah ini berlangsung dengan lancar, semua siswa-siswi dapat menyerap ilmu dengan baik, Amiiin” imbuhnya.

kegiatan praktik merawat jenazah tersebut bagi siswa kelas 9 tersebut terlihat dengan serius mempraktikannya dan diawasi semua guru mapel Fikih dari awal sampai akhir.

Salah seorang siswa kelas IX C yang akrab disapa Riyan, yang ikut mempraktikkan shalat jenazah mengaku sangat senang adanya praktik tersebut. ”Alhamdulillah ini menambah pengetahuan tentang pelaksanaan merawat jenazah, yaitu mengafani dan menyolati” jelasnya.

”Semula saya kira potongan kain kafan bagi laki-laki dan perempuan itu sama, ternyata beda. dengan mengikuti paraktik merawat jenazah ini ilmu yang peroleh dapat bermanfaat bagi dirinya dan orang lain,” imbuhnya.

 

Penulis : HASIM ASHARI

Editor : MUHAMMAD HAMIDUDDIN

 

Dokumentasi Kegiatan Praktek :

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *