Keluargaku Motivasiku

Perkenalkan nama saya Nur Hidayanti. Saya bisa dipanggil dengan yanti. Saya mempunyai 4 saudara dan semua itu perempuan. Kakak pertamaku menurutku adalah seseorang yang bisa mengajariku mandiri. Pernah pada suatu hari ketika saya mau berangkst ke pondok, kakak saya pernah bilang “Yan, nanti kalo ada di pesantren jangan boros dan kalo bisa nabung supaya kamu bsa membeli apa yang kamu inginkan”. Dan semenjak itu, ketika saya kembali ke pesantren ketika saya membeli jajan dengan uang yang cukup banyak, sayapun ingat dengan perkataan kakak saya yang pertama. Sedangkan kakakku yang ke 2 menurutku orangnya baik hati, s’lalu irit dalam memegang uang, dan pengertian. Pernah ketika saya pulangan pondok, ketika saya berada di rumah, saya slalu membeli sesuatu yang saya inginkan dan ketika saya beli-beli, saya slalu minta uang ke ibu saya, dan kakak ke 2 saya bilang kepada saya “Yan, kalo kamu ada disini jangan sering beli-beli kasihan ibu, iya kalo ibu punya uang, kalo ibu gak punya uang, kan kasihan ibu”. Ketika kakak saya yang ke 2 bilang gitu saya pun gak pernah minta uang ke ibu, kecuali berada di pondok. Ketika sudah kiriman ibu pun ngasih uang kepada saya dan saya pun menerimanya tanpa mengeluh kurang ataupun tidak. Dan yang ke 4 adalah adekku, dia masih berumur 4 tahun, dia sekarang masih duduk di bangku TK Dharussolihin. Dia masih kecil dan sebaliknya saya yang mengajari adik saya, mana yang baik & mana yang buruk. Dan yang terakhir adalah ibu ku dan ayah ku. Mereka adalah seseorang yang membuatku mengerti tentang dunia ini. Ibu ku, dia mengajariku tentang penghargaan. Ibu ku pernah mengatakan “Jika ingin dihargai, maka hargailah orang yang juga ingin di hargai”. Sedangkan ayah saya pernah mengatakan “Pantang menyerah, giatlah belajar, dan gapailah cita-cita mu setinggi langit”. Dan saya pun melakukan apa yang ayah saya katakan kepada saya.

Dan pada intinya semua saudara ku, ayah ku dan ibu ku adalah seseorang yang sangat menginspirasikan ku. Tanpa keluarga ku saya tidak akan pernah bisa menjadi orang yang semandiri ini. Terima kasih keluarga ku.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *