Banyuputih Kidul,– Siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Miftahul Ulum Banyuputih Kidul melaksanakan kegiatan ziyaroh wali pada hari ini (29 Juni 2024 ). Kegiatan ini merupakan bagian dari program tahunan madrasah yang bertujuan untuk memperdalam pengetahuan dan kecintaan siswa terhadap sejarah Islam dan para wali penyebar agama di Indonesia serta memberikan praktek nyata dalam pelaksanaan sholat dalam perjalanan (jama’ dan qoshor)
Kegiatan ziyaroh wali ini diikuti oleh seluruh siswa kelas IX (siswa kelas akhir) dengan didampingi oleh para guru dan staf madrasah. Rombongan berangkat pada pukul 20.00 WIB dari halaman madrasah dengan menggunakan bus. Tujuan ziyaroh kali ini meliputi beberapa makam wali terkenal, antara lain Makam Sunan Ampel di Surabaya, Makam Syaikhona Kholil Bangkalan, Makam Sunan Giri di Gresik, makam sunan Dradat Lamongan dan yang terakhir Makam Sunan Bonang di Tuban.
Dalam perjalanan, para siswa mendapatkan penjelasan dari guru pembimbing mengenai sejarah dan perjuangan para wali dalam menyebarkan agama Islam di tanah Jawa serta penjelasan tata cara sholat jama’ dan qoshor mulai dari niat hingga melaksanaka sholat pada saat masuk waktunya. Setibanya di lokasi, para siswa dengan khidmat melaksanakan doa bersama dengan harapan mendapat barokah dari para waliyullah.
Kepala MTs Miftahul Ulum Banyuputih Kidul, Bapak Ahmad Fauzi, S.Pd.I., M.Pd. menyatakan bahwa kegiatan ziyaroh wali ini bertujuan untuk mengenalkan siswa pada nilai-nilai perjuangan dan keteladanan para wali.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap siswa dapat meneladani semangat dan keikhlasan para wali dalam berdakwah serta meningkatkan kecintaan mereka terhadap sejarah Islam di Indonesia,” tuturnya.
“dalam kesempatan ini juga, siswa diharapkan bisa memperaktekkan sholat dalam perjalanan, yakni sholat jama’ dan qhosor, baik jama’ taqdim maupun jama’ ta’khir” tambahnya.
Salah satu siswa, Abdul Muchsin, mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya dapat mengikuti kegiatan ini.
“Saya sangat senang bisa ziyaroh ke makam para wali. Selain bisa berdoa, saya juga mendapatkan banyak pengetahuan tentang sejarah Islam yang belum saya ketahui sebelumnya,” ujarnya.
Kegiatan ziyaroh wali ini berakhir di makam Sunan Bonang Tuban dan disana para siswa diberi kesempatan untuk berbelanja sebagai oleh-oleh dalam kegiatan ziyaroh ini. Selain itu juga, semua siswa dan guru melaksanakan sholat jama’ taqdim dan qoshor di masjid alun-alun Tuban secara berjama’ah.
Sekitar 3 jam waktu berbelanja, setelahnya semua siswa diharap Kembali ke bus masing-masing untuk persiapan kembali ke Banyuputih Kidul pada pukul 16.30 WIB. Seluruh siswa dan guru kembali dengan membawa pengalaman dan pengetahuan baru yang berharga.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan siswa MTs Miftahul Ulum Banyuputih Kidul semakin termotivasi untuk mendalami ajaran Islam dan meneladani kehidupan para wali dalam kehidupan sehari-hari, serta dalam memperaktekkan sholat jama’ dan qoshor jika melaksanakan perjalanan jauh
Dokumentasi :
Oleh :
TIM MEDIA